Halaman

Sabtu, 26 Desember 2009

100 PERMAINAN UNTUK TRAINING-bag8


61.       Belajar Melalui Pengelompokan

Garis besar
Latihan ini menunjukkan bagaimana mengingat sesuatu menjadi lebih mudah dengan menggunakan asosiasi.

Tujuan
1.       Menunjukkan kepada peserta bahwa asosiasi mempermudah dalam mengingat sesuatu.

Waktu yang dibutuhkan
5-10 menit.

Jumlah peserta
Tidak dibatasi.


Materi yang dibutuhkan
Sebuah pulpen untuk masing-masing peserta dan sejumlah daftar A dan B.

Prosedur
1.       Jelaskan bahwa kita dapat lebih mudah dalam mengingat sesuatu. Kemudian dalam hati Anda, bagilah peserta menjadi 2 subkelompok.
2.       Berikan sebuah salinan ‘Daftar A’ kepada subkelompok pertama, letakkan tertutup di atas meja. Berikan ‘Daftar B’ untuk subkelompok yang satunya. Larang mereka melihat daftar tersebut hingga ada perintah lebih lanjut.
3.       Katakan kepada peserta bahwa mereka akan diberi waktu 2 menit untuk mempelajari daftar yang mereka miliki dan mereka harus mencoba mengingat sebanyak mungkin kata dalam daftar tersebut. Sekarang mintalah mereka membuka kedua daftar itu.
4.       Setelah 2 menit mintalah mereka untuk menutup kembali daftar dan menulis sebanyak mungkin kata dalam daftar yang dapat mereka ingat. Mereka memiliki waktu 2 menit untuk tahap ini.
5.       Setelah waktu habis, mintalah mereka menghitung banyaknya kaya yang benar yang dapat mereka ingat, termasuk judul kategori (untuk Daftar B). Jumlahkan total nilai yang diperoleh masing-masing individu dan tuliskan di papan, dengan judul nilai ‘Daftar A’ dan ‘Daftar B’.
6.       Akan terlihat jelas bahwa ‘Daftar B’ memiliki nilai yang lebih tinggi daripada ‘Daftar A’. Tunjukkan bahwa kedua datar berisi 60 kata yang sama. Mintalah para peserta saling bertukar daftar sehingga mereka dapat melihat apa perbedaan antara kedua daftar tersebut.


Poin diskusi
1.       Mengapa lebih mudah mengingat informasi dalam ‘Daftar B’?
2.       Tugas sama halnya dengan daftar, dapat dipecah ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil, agar tidak terlalu banyak bagian informasi yang tidak ada hubungannya.

Variasi
1.       Kata dan pengelompokan dapat ditulis ulang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Sumber
Diambil dari Modul Pengembangan Program; Metode Dasar Pelatihan Instruksi, diselenggarakan oleh Jasa Pelatihan dan Pengembangan, University of Technology, Sydney.
 _______________________________________________________________________
Catatan trainer
 _______________________________________________________________________
Daftar A

ANJING                                                SEPATU

HEWAN                                                GURU
MINYAK                               BIRU
MEJA                                     PERKAKAS
WOL                                      JERUK
SAPI                                       ALAT
BUAH                                    SENDOK
WAJAN                                 KAOS
HIJAU                                    GARPU
SOFA                                     TEMPAT TIDUR
DOKTER                                CELANA
FURNITUR                           BATUBARA
KUDA                                    KUCING
RAYON                                 BAHAN BAKAR
GERGAJI                              PALU
KAYU                                     BOLA BASKET
PAKU                                    BOM
PISTOL                                  KUNING
KAOS KAKI                          PROFESI
MERAH                                 DOKTER GIGI
GAS                                       SEPAK BOLA
SUTRA                                  SENAPAN
KATUN                                 APEL
KAIN                                      OLAHRAGA
BASEBALL                            SENJATA
PISAU                                   PAKAIAN
TENIS                                    PENGACARA
KURIS                                    PIR
WARNA                                                PISANG
OBENG                                 GOLOK

Daftar B

HEWAN                               KAIN

ANJING                                                KATUN
KUCING                                               WOL
KUDA                                    SUTRA
SAPI                                       RAYON

BAHAN BAKAR  BUAH

MINYAK                               APEL
GAS                                       JERUK
BATUBARA                         PIR
KAYU                                     PISANG

WARNA                               PROFESI

BIRU                                      DOKTER
MERAH                                 PENGACARA
HIJAU                                    GURU
KUNING                               DOKTER GIGI

FURNITUR                           PERKAKAS

KURSI                                    PISAU
MEJA                                     SENDOK
TEMPAT TIDUR                 GARPU
SOFA                                     WAJAN

OLAHRAGA                        SENJATA

SEPAK BOLA                       GOLOK
BASEBALL                            PISTOL
BOLA BASKET                     SENAPAN
TENIS                                    BOM

ALAT                                      PAKAIAN

PALU                                     KAOS
GERGAJI                              KAOS KAKI
PAKU                                    CELANA
OBENG                                 SEPATU


62.       Apa Ini?

Garis besar

Latihan singkat ini menunjukkan kepada peserta bahwa mereka perlu memberikan gambaran keseluruhan dari sebuah instruksi atau petunjuk.

Tujuan
1.       Menunjukkan bahwa suatu instruksi atau petunjuk perlu ditempatkan pada konteks yang sesuai.

Waktu yang dibutuhkan
5 menit.

Jumlah peserta
Tidak dibatasi.

Materi yang dibutuhkan
Fotocopy ‘Prosedur’.

Prosedur
1.       Katakan kepada peserta bahwa mereka akan diberikan suatu petunjuk prosedur yang sangat jelas. Mereka punya waktu 2 menit untuk membaca fotocopy.
2.       Berikan fotocopy ‘Prosedur’ kepada seluruh peserta. Juga tanyakan jika ada di antara mereka yang mengenali petunjuk tersebut, mereka harus mengangkat tangan tanpa memberitahukan peserta yang lain.
3.       Setelah waktu habis, katakan pada peserta bahwa instruksi atau petunjuk yang sangat jelas sekalipun perlu ditempatkan pada konteks yang sesuai. Kemudian tanyakan kepada peserta apakah jika ditambahkan kata-kata ‘pakaian’ dan ‘mencuci’, kini petunjuk tersebut dapat diikuti.

Poin diskusi
1.       Apakah kita memberikan instruksi seperti ini d tempat kerja?
2.       Apakah kita selalu harus menempatkan instruksi dan petunjuk ke dalam konteks yang sesuai?

Variasi
1.       Prosedur lain- dapat digunakan sepanjang fasilitator yakin bahwa para peserta tidak mengenali petunjuk tersebut.
2.       Dapat dibentuk beberapa tim dengan hadiah untuk kelompok pertama yang dapat menentukan prosedur apa yang dimaksud.

Sumber

Diambil dari Modul Pengembangan Program; Metode Dasar Pelatihan Instruksi, diselenggerakan oleh Jasa Pelatihan dan Pengembangan, University of Technology, Sydney.
 _______________________________________________________________________
Catatan trainer
 _______________________________________________________________________
Prosedur
Sebenarnya prosedur ini cukup mudah. Pertama anda pisahkan benda ke dalam kelompok yang berbeda. Tentu saja, satu tumpukan mungkin cukup, tergantung berapa banyak yang akan dilakukan. Jika anda harus pergi ke tempat lain karena tidak adanya fasilitas, itu merupakan langkah selanjutnya, kecuali anda sehat dan kuat. Sangatlah penting untuk tidak terlalu berlebihan melakukan hal ini pada benda. Yaitu, lebih baik melakukan hal ini pada benda. Yaitu, lebih baik melakukan terlalu sedikit daripada terlalu banyak benda untuk satu kali perlakuan. Untuk jangka waktu yang pendek, ini mungkin tidak terlihat penting tapi komplikasi bisa saja muncul dengan mudah.sebuah kesalahan akan sama mahalnya dengan benda. Pertama kali seluruh prosedur akan terlihat rumit. Namun demikian, lama kelamaan prosedur tersebut hanyalah merupakan faset kehidupan. Sulit untuk meramalkan akhir dari kebutuhan tugas ini di masa yang akan datang, tapi kita tidak akan pernah tahu. Setelah prosedur selesai kita memisahkan materi ke dalam kelompok yang berbeda lagi. Kemudian dapat diletakkan pada tempat yang sesuai. Akhirnya, kita dapat menggunakannya lebih dari sekali dan seluruh siklus akan diulang kembali. Walau bagaimanapun, ini merupakan bagian dari hidup.


63.       Sirkuit yang Kelebihan Beban

Garis besar

Ini merupakan latihan yang menunjukkan kepada peserta bagaimana mengidentifikasi sumber stress.

Tujuan
1.       Mengidentifikasi sumber stress.

Waktu yang dibutuhkan
15 menit.

Jumlah peserta
Tidak dibatasi.

Materi yang dibutuhkan
Sebuah pulpen dan kertas untuk masing-masing peserta dan sebuah diagram ‘Papan Sirkuit’ yang telah dipersiapkan untuk ditunjukkan oleh fasilitator.

Prosedur
1.       Mulailah diskusi tentang apa saja sumber stress yang utama bagi masing-masing individu.
2.       Berikan sebuah pulpen dan kertas bagi masing-masing peserta. Mintalah mereka untuk menulis sumber stress yang utama selama 3 atau 4 menit.
3.       Setelah selesai, tunjukkan ‘Papan Sirkuit’ dan mintalah masing-masing peserta memberitahukan salah satu sumber stress mereka. Setelah ini diidentifikasi, letakkan di dalam salah satu ruang kosong pada diagram.
4.       Setelah diagram penuh, katakan kepada peserta bahwa mereka mirip dengan papan sirkuit ini. Papan sirkuit bisa kelebihan beban (rusak) jika diminta menangani terlalu banyak hal. Sama halnya kita akan kelebihan beban (rusak) bila diminta menangani terlalu banyak hal.
5.       Pimpinlah diskusi tentang tekhnik manajemen stress.

Poin diskusi
1.       Miripkah kita dengan papan sirkuit itu?
2.       Adakah yang merasa tertekan dengan latihan ini? Mengapa?
3.       Tekhnik apa yang kita gunakan untuk menghindari kelebihan beban?

Variasi
1.       Dapat dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 5-7 peserta.

Sumber
Diambil dari ‘Circuit Overland’, Nancy Loving Tubesing dan Donald A. Tubesing, Latihan Terstruktur Manajemen Stress,.Vol. 2, Whole Person Press, Duluth MN, 1983.
 _______________________________________________________________________
Catatan trainer






 


Circuit Board



 





















64.       Tangrams

Garis besar

Latihan ini merupakan teka-teki bayangan dari Cina.

Tujuan
1.       Menyelesaikan teka-teki.
2.       Membuat peserta dapat bekerja sama.

Waktu yang dibutuhkan
15-20 menit.

Jumlah peserta
Tidak dibatasi.

Materi yang dibutuhkan
Satu set tan (bentuk bayangan) yang digunting dari karton untuk masing-masing tim dan satu set diagram yang telah disiapkan untuk menempatkan atau memproyeksikan bayangan.

Prosedur
1.       Perkenalkan tangrams. Tangrams adalah sebuah teka-teki Cina. Mirip dengan jiqsaw puzzle (menyusun potongan-potongan gambar) tapi menggunakan tan bukan potongan gambar.
2.       Bagilah peserta menjadi tim yang terdiri dari 5-7 peserta. Berikan satu set tan untuk masing-masing tim.
3.       Tunjukkan bayangan utuh yang pertama dan mintalah tim untuk berteriak keras-keras apabila mereka memiliki solusinya. Ulangi proses ini untuk keempat bayangan yang lain.

Poin diskusi
1.       Adakah yang menyadari bahwa latihan ini berbeda dengan jigsaw puzzle, dimana pada latihan ini ada lebih dari satu solusi?
2.       Apakah tipe teka-teki seperti ini mirip dengan keadaan di tempat kerja, dimana kita hampir selalu memiliki solusi, tapi terkadang kita harus menyesuaikannya untuk membuatnya berhasil?

Variasi
1.       Latihan ini dapat dikerjakan secara individu.
2.       Hadiah dapat diberikan untuk masing-masng tim yang pertama kali menemukan solusi.
3.       Peserta dapat dikenakan batas waktu.

Sumber
Diambil dari Tangrams, Ronald C. Read, Dover Publishing Inc.,New York, 1965.
 _______________________________________________________________________
Catatan trainer
 _______________________________________________________________________
Tangrams
Di bawah ini merupakan template untuk membuat kumpulan tan anda sendiri.
Satu set (kumpulan) dibutuhkan oleh masing-masing tim.


Solusi
















 




















 













Tangrams
Di bawah ini merupakan template untuk membuat kumpulan tan anda sendiri. Satu set (kumpulan) dibutuhkan oleh masing-masing tim.


 1, 2, 3, 4, 5, 6
 


















 7
 






65.       In-tray

Garis besar

Latihan ini menunjukkan kepada peserta bagaimana menggunakan tekhnik manajemen diri yang benar.

Tujuan
1.       Membuat peserta berpikir tentang prioritas.
2.       Memberikan kesempatan kepada peserta untuk mempraktekkan prinsip manajemen waktu.

Waktu yang dibutuhkan
20-30 menit.

Jumlah peserta
Maksimal 18 orang.

Materi yang dibutuhkan
Sebuah in-tray dan satu set penuh dokumen (surat) untuk masing-masing tim. Setiap tim membutuhkan suatu daerah kerja.
Persiapkan semua jenis surat sebelum pelatihan dimulai. Surat tersebut sebaiknya relevan dengan tempat kerja dan pekerjaan peserta. Tempatkan sekitar 20-30 surat untuk setiap tray (nampan) dan sekitar 10-15 surat untuk tambahan surat berikutnya. Jenis surat sebaiknya merupakan campuran dari jenis surat rutin, hal mendesak, hal penting, hal-hal remeh, surat rongsokan, majalah, artikel dan satu surat yang sangat urgen dan penting yang diletakkan di tumpukan paling bawah.

Prosedur
1.       Mulailah dengan memperkenalkan prinsip manajemen waktu dan manajemen diri.
2.       Bagilah peserta menjadi beberapa tim yang terdiri dari 3 atau 4 peserta. Berikan sebuah in-tray dengan satu set penuh dokumen (surat) untuk ditangani untuk masing-masing tim. Kenakan batas waktu 10 menit untuk melengkapi in-tray.
3.       Selama latihan, letakkan ‘surat’ tambahan ke dalam masing-masing in-tray.
4.       Setelah 10 menit, mintalah masing-masing tim mempresentasikan kelompok terbesar dengan prioritas yang mereka berikan pada setiap surat dan apa yang telah mereka lakukan dengan masing-masing jenis surat. juga mintalah mereka untuk memberikan alasan atas keputusannya.

Poin diskusi
1.       Apakah setiap orang menghasilkan hasil yang sama?
2.       Bagaimana perasaan orang ketika tambahan surat kedua datang?
3.       Apakah peserta menggunakan tekhnik manajemen waktu dan manajemen diri yang tepat?

Variasi
1.       Latihan ini dapat dilakukan secara individu.
2.       Tambahan surat kedua dapat ditiadakan.
3.       Fasilitator dapat menginterupsi dan mengganggu tim pada saat mereka sedang menyortir surat.
 _______________________________________________________________________
Catatan trainer


66.       tebafIA

Garis besar

Latihan ini akan menunjukkan mengapa pembelajaran harus berupa proses berkesinambungan, bukan hanya pengalaman yang sangat singkat.

Tujuan
1.       Menunjukkan kepada peserta bahwa waktu dibutuhkan agar pembelajaran berjalan lebih baik atau lebih efisien.

Waktu yang dibutuhkan
15-20 menit.

Jumlah peserta
Tidak dibatasi.

Materi yang dibutuhkan
Sebuah pulpen dan selembar kertas untuk masing-masing peserta. Sebuah stopwatch untuk fasilitator dan tempatuntuk menunjukkan hasilnya.

Prosedur
1.       Pimpinlah sebuah diskusi tentang distributed practiced (penjelasan akan diberikan pada waktu akhir antara sesi-sesi praktek), dan fakta bahwa lebih baik belajar sedikit demi sedikit daripada empelajari banyak hal dalam waktu bersamaan.
2.       Bagilah peserta menjadi 2 grup (grup pengontrol dan grup pelaksana). Bawalah salah satu grup keluar ruangan, dan berikan tugas lain kepada grup yang satu lagi.
3.       Berikan pulpen dan kertas pada anggota grup yangberada di dalam ruangan. Bacakan instruksi yang diambil dari ‘Lembar Informasi Distributed Practice’. Mereka tidak diperbolehkan berdiskusi.
4.       Kemudian mintalah separuh anggota grup ini untuk mengerjakan tugas mereka dengan waktu istirahat selama 30 detik di antara setiap percobaan.
5.       Setelah selesai, kedua grup bertukar posisi. Kepada separuh anggota grup kedua (gurp pengontrol) bacakan sekali lagi instruksi yang diambil dari ‘Lembar Informasi Distributed Practice’.
6.       Kemudian mintalah grup ini mengerjakan tugas mereka tanpa waktu istirahat selama 30 detik di antara setiap percobaan.
7.       Setelah selesai, kumpulkan kembali kedua grup tersebut. Mintalah para peserta menghitung jumlah total huruf yang benar untuk setiap kali percobaan. Cari nilai rata-rata antar kedua grup dan tunjukkan. Kemudian lanjutkan diskusi tentang distributed practice.

Poin diskusi
1.       Jenis praktek mana yang membimbing peserta ke arah pembelajaran yang lebih cepat dalam menyelesaikan tugas ini?

Variasi
1.       Angka dapat digunakan untuk menggantikan huruf.
2.       Pengamat dan penilai dapat dipakai untuk keseluruhan latihan.
 _______________________________________________________________________
Catatan trainer
 _______________________________________________________________________
Lembar Informasi Distributed Practice

Selama sesi ini anda akan diminta untuk menulis huruf-huruf abjad secara terbalik dan dari kanan ke kiri tapi dalam urutan yang benar. Hal ini berarti bahwa ketika anda membalik kertas anda, angka-angka tersebut akan terlihat seperti anda menuliskannya dengan cara yang benar. Anda harus berkonsentrasi sepenuhnya pada kecepatan. Nilai anda tergantung pada berapa banyak huruf yang berhasil anda tulis secara benar. Jika anda membuat kesalahan, tiban saja dengan huruf yang benar lalu lanjutkan penulisan.

Pada saat anda diminta untuk memulai, mulailah menulis dari sisi sebelah kiri. Mulailah dari baris paling atas dan tulis abjad secara terbalik dalam urutan abjad (A-Z). setiap kali anda selesai menulis seluruh abjad, mulai lagi dari awal pada titik tersebut, hingga waktu anda habis. Jangan berhenti pada akhir abjad, kecuali anda kehabisan waktu. Mulai saja lagi dengan huruf A dan teruskan. Setiap percobaan berakhir dalam waktu 30 detik. Pastikan untuk menutupi percobaan sebelumnya dengan selembar kertas sehingga anda tidak dapat melihat apa yang telah dituliskan sebelumnya. Di akhir percobaan selama 30 detik, anda akan diberi waktu 10 detik untuk membalik pekerjaan anda dan melihat kesalahannya. Jika anda sedang belajar melalui distributed practice, anda akan memiliki tambahan waktu istirahat selama 30 detik di antara setiap percobaan.


67.       Bagaimana Ingatan Anda?

Garis besar

Ini merupakan latihan singkat untuk menguji ingatan seseorang lalu melihat seberapa ingatan seseorang lalu melihat seberapa baik hasilnya jika menggunakan sinergi.

Tujuan
1.       Membuat peserta melihat cara kerja sinergi.
2.       Untuk melihat proses pengambilan keputusan.

Waktu yang dibutuhkan
30-40 menit.

Jumlah peserta
Tidak dibatasi.

Materi yang dibutuhkan
Sebuah pulpen dan selembar fotocopy ‘Pertanyaan’ untuk masing-masing peserta.

Prosedur
1.       Perkenalkan latihan pengambilan keputusan dan istilah ‘sinergi’.
2.       Bacakan cerita kepada peserta. Kemudian berikan fotocopy ‘Pertanyaan’ kepada masing-masing peserta dan instruksikan mereka untuk menjawab seluruh pertanyaan pada kertas tersebut selama 5 menit. Lalu mintalah mereka membentuk kelompok yang terdiri dari 5-7 orang.
3.       Setelah kelompok terbentuk, mintalah mereka menjawab ‘Pertanyaan’ lagi, namun kali ini mereka harus mendiskusikan jawaban diantara mereka. Berikan waktu 10 menit kepada mereka untuk tahap ini.
4.       Kemudian berikan jawaban yang benar kepada para peserta dan mintalah mereka membandingkan hasil individu dengan hasil kelompok.
5.       Lalu arahkan kembali diskusi pada proses pengambilan keputusan dan sinergi.

Poin diskusi
1.       Apakah jawaban kelompok lebih baik daripada jawaban individu?
2.       Adakah individu yang memiliki jawaban yang lebih baik daripada jawaban yang dimiliki kelompoknya? Relevansi apa yang sebaiknya kita terapkan dalam hal ini?
3.       Dapatkah proses ini diterapkan di tempat kerja atau di rumah?

Variasi
1.       Cerita dapat ditulis sesuai dengan kebutuhan peserta atau organisasi.

Cerita
Margaret sedang berkendaraan sendiri di sepanjang jalan Elizabeth pada suatu pagi ketika ia melihat 2 orang berjalan cepat-cepat keluar dari sebuah tempat parkir. Ia harus berhenti karena lampu merah. Pada saat berhenti ia melihat kedua orang tersebut masuk ke dalam sebuah mobil buatan Eropa yang kecil kemudian melarkannya dengan cepat. mobil itu berwarna perak dan nomor registernya COOL 1. Setelah mereka pergi, seorang pria berlari keluar dari tempat parkir dan berteriak sambil melambai-lambaikan tangannya. Margaret menghampiri pria itu dan mengetahui bahwa pria itu baru saja dirampok. Barang-barang yang dicuri meliputi 400 dollar lebih uang tunai, 15 kotak rokok dan dompet pria tersebut. Ketika polisi datang beberapa menit kemudian mereka memberikan daftar pertanyaan berikut kepada wanita itu untuk dijawab. Dapatkan anda menjawabnya?
 _______________________________________________________________________
Catatan trainer
 _______________________________________________________________________
Pertanyaan
1.       Siapakah nama saksi?
2.       Berada di manakah anda pada saat anda melihat peristiwa ini?
3.       Jam berapa ini terjadi?
4.       Ada berapa orang di sana, dan apa jenis kelamin mereka?
5.       Dapatkah anda menggambarkan mereka?
6.       Siapa yang dirampok? (termasuk posisi dan deskripsi mereka bila memungkinkan).
7.       Apakah orang ini keluar dari kantor?
8.       Dapatkah anda mendeskripsikan kendaraan yang mereka bawa?
9.       Apa yang dicuri?
10. Siapa yang memiliki senjata?


68.       Bola Tenis

Garis besar

Ini merupakan latihan singkat untuk membuat peserta berpikir.

Tujuan
1.       Membangkitkan semangat peserta.
2.       Membuat peserta berpikir.
3.       Untuk melihat siapa yang memegang peranan tim.

Waktu yang dibutuhkan
5-10 menit.

Jumlah peserta
Tidak dibatasi.

Materi yang dibutuhkan
Pulpen dan fotocopy ‘Lapangan Tenis’.

Prosedur
1.       Katakan kepada anggota kelompok bahwa mereka akan berpartisipasi dalam suatu kegiatan pemecahan masalah.
2.       Bagilah peserta menjadi tim yang terdiri dari 5-7 orang. Beritahukan mereka bahwa mereka akan diberikan sebuah lembaran yang menunjukkan sebuah pemandangan lapangan tenis yang dilihat dari atas. Lapangan tenis itu memiliki 15 bola di atasnya. Tugas masing-masing tim adalah membagi lapangan tenis tersebut adalah menjadi 5 bagian, dimana setiap bagian terdiri dari 3 bola. Mereka hanya diperbolehkan menggunakan 3 garis lurus untuk membagi lapanga ntenis itu.
3.       Sekarang berikan fotocopy ‘Lapangan Tenis’ kepada masing-masing tim. Setelah seluruh tim selesai, akhiri latihan dan pimpinlah sebuah diskusi.
4.       Sebagai penutup diskusikan tentang peran anggota tim bila memungkinkan.

Poin diskusi
1.       Tim mana yang paling dulu menemukan solusi?
2.       Anggota tim mana yang took charge, dan seterusnya?

Variasi
1.       Latihan ini dapat dilakukan secara individu.
2.       Dapat dikenakan batas waktu.
 _______________________________________________________________________
Catatan trainer


Solusi


 































 






The Tennis Court


 



















69.       Bersenang-senang

Garis besar

Latihan ini mendorong peserta untuk merencanakan beberapa kesenangan ke dalam kegiatan sehari-hari mereka.

Tujuan
1.       Mendorong peserta untuk merencanakan sebuah kegiatan bersenang-senang ke dalam setiap hari-hari mereka selama bulan depan.
2.       Membuat para peserta melihat bahwa kegiatan bersenang-senang pun harus direncanakan, kalau tidak, mereka akan kehilangan kegiatan tersebut.

Waktu yang dibutuhkan
30 menit.

Jumlah peserta
Tidak dibatasi.

Materi yang dibutuhkan
Sebuah fotocopy ‘Lembar Kegiatan Bersenang-senang’ dan sebuah pulpen untuk masing masing peserta.

Prosedur
1.       Perkenalkan latihan dengan mengatakan bahwa kegiatan bersenang-senang atau kekanak-kanakan pun perlu direncanakan, jika tidak, kegiatan tersebut mungkin akan terlupakan atau terlewatkan. Jika hal ini terjadi, maka akan mengakibatkan keadaan stress yang meningkat. Manusia perlu sekali-sekali melepaskan kepenatan mereka.
2.       Berikan sebuah pulpen dan selembar fotocopy ‘Lembar Kegiatan Bersenang-senang’ kepada masing-masing peserta. Sekarang beri tahukan bahwa mereka memiliki waktu 15 menit untuk merencanakan kegiatan bersenang-senang setiap hari selama bulan depan. Anda dapat memberikan beberapa contoh kegiatan ini misalnya berjalan-jalan, berselancar, bermain kelereng dengan anak-anak, mengelilingi kompleks, bermain tebak-tebakan, dan lain-lain. Juga beritahukan bahwa mereka boleh-boleh saja menggunakan kegiatan yang sama sepanjang tidak terlalu membosankan. Mereka harus mencoba memakai imajinasinya.
3.       Sebagai penutup, anggota kelompok sebaiknya berbagi kegiatan terencana mereka secara sekilas satu sama lain.

Poin diskusi
1.       Apakah setiap orang menyelesaikan tugasnya?
2.       Setelah anggota kelompok melihat kegiatan anggota lain apakah mereka merasa bahwa mereka ingin mengubah kegiatannya? (Jika ya, Anda dapat memberikan waktu beberapa menit pada mereka untuk mengubah perencanaannya).
3.       Kini siapa yang merencanakan jenis kegiatan ini ke dalam agenda mereka?
4.       Apakah menurut Anda menyertakan kegiatan tersebut ke dalam agenda Anda adalah ide yang baik?

Variasi
1.       Latihan ini dapat dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil.
2.       Mintalah seseorang memutuskan kumpulan kegiatan terbaik.
 _______________________________________________________________________
Catatan trainer

Fun Activities Sheet


Sunday

Monday

Tuesday

Wednesday

Thursday

Friday

Saturday















































70.   Kekhawatiran Saya

Garis besar

Latihan ini merupakan cara yang masuk akal bagi para peserta untuk memastikan bahwa mereka memberikan perhatian penuh pada fasilitator.

Tujuan
1.       Memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengidentifikasi segala kekhawatiran dan kecemasan yang mereka miliki sebelum sesi dimulai.

Waktu yang dibutuhkan
10 menit.

Jumlah peserta
Tidak dibatasi.

Materi yang dibutuhkan
Selembar fotocopy ‘Kekhawatiran Saya’ dan sebuah pulpen untuk masing-masing peserta.

Prosedur
1.       Informasikan kepada peserta bahwa mereka akan diminta untuk memberikan perhatian penuh terhadap sesi yang akan segera dimulai. Katakan kepada mereka bahwa ada satu cara untuk memastikan bahwa kekhawatiran dan kecemasan mereka tidak akan menghalangi proses tersebut.
2.       Berikan sebuah pulpen dan selembar fotocopy ‘Kekhawatiran Saya’ kepada masing-masing peserta dan mintalah mereka untuk menuliskan seluruh kekhawatiran dan kecemasan mereka saat ini, berikan waktu 5 menit. Beritahukan mereka bahwa lembaran tersebut tidak akan dilihat oleh orang lain.
3.       Setelah selesai menuliskan daftar kekhawatiran, mintalah mereka melipat daftar tersebut (atau merobeknya) dan membangun ke keranjang sampah yang telah disediakan.
4.       Sekarang setelah mereka membuang kekhawatiran dan mecemasan, mereka akan dapat memberikan perhatian penuh kepada Anda. Juga katakan kepada mereka bahwa kekhawatiran dan kecemasan mereka di akhir sesi tidak akan seserius di awal sesi.

Poin diskusi
1.       Adakah peserta yang maih memiliki hal lain yang ingin dihilangkan?
2.       Apa yang kadang-kadang terjadi pada suatu masalah jika kita menghilangkannya dari pikiran kita untuk sementara waktu?

Variasi
1.       Mintalah peserta memasukkan ‘Kekhawatiran Saya’ ke dalam amplop dan menutupnya. Mintalah mereka menuliskan namanya di amplop tersebut dan memberikannya pada Anda. Katakan pada peserta bahwa Anda akan menyimpan kekhawatiran dan kecemasan mereka hingga akhir sesi, kemudian amplop tersebut akan dikembalikan kepada mereka.
 _______________________________________________________________________
Catatan trainer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar