Halaman

Sabtu, 06 Maret 2010

BILA AL-QUR'AN MULAI BERBICARA

Waktu engkau masih kanak-kanak
Kau laksana kawan sejatiku
Dengan wudu', aku kau sentuh
Dalam keadaan suci,aku kau pegang
Aku, kau junjung dan kau pelajari
Aku, engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari
Setelah selesai, engkau menciumku mesra

Sekarang engkau telah dewasa...
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku
Apakah aku bahan bacaan...


Usang yang tinggal sejarah,,,
Menurutmu, mungkin aku bahan bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu
Atau, menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji,
Sekarang, aku tersimpan rapi sekali, sehingga kau lupa dimana aku tersimpan
Aku sudah kau anggap hanya sebagai pengisi setormu.

Kadang kala, aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa
Atau, aku kau buat penangkal untuk menakuti iblis dan syaitan,
Kini, aku lebih banyak tersingkir.
Dibiarkan dalam kesendirian, kesepian,
Didalam lemari, didalam laci,
Aku, engkau pendamkan.

Dulu...Pagi-pagi... surah-surah yang ada padaku, engkau baca beberapa halaman,
Diwaktu petang, aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di musholah.

Sekarang...seawal pagi sambil minum kopi, engkau baca surat kabar dahulu,
Waktu lapang, engkau membaca buku karangan manusia,
Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah SWT, kau abaikan dan kau lupakan
Waktu berangkat kerjapun,
Kadang engkau lupa baca pembuka surah-surahku (bismillah)
Didalam perjalanan, kau lebih asyik menikmati musik duniawi
Tidak ada kaset yang berisi ayat Allah yang terdapat di kendaraan mu,
Sepanjang perjalanan, radiomu selalu tertuju ke stasiun radio kesukaanmu.

Di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai bekerja
Di komputer-mu pun kau putar musik favoritmu
Jarang sekali kau putar ayat-ayat yang ada padaku
E-mail temanmu yang ada ayat-ayat Allah pun engkau abaikan
Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu

Benarlah dugaanku bahwa engkau
kini sudah benar-benar melupakan ku

Bila malam tiba engkau tahan bersekang mata berjam-jam di depan TV.
Menonton siaran televisi
Didepan komputer berjam-jam, engkau betah duduk,
Hanya sekedarmembaca berita murahan dan gambar sampah
Waktupun cepat berlalu,
Aku semakin kusam dalam laci-lacimu
Mengumpul debu atau mungkin dimakan hama

seingatku, hanya awal Ramadhan engkau membaca ku kembali
Itupun hanya beberapa lembar dariku.
Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu
Engkaupun kini terangkak-rangkak ketika membaca ku,
Atau pada waktu kematian saudara taulanmu

Bila engkau dikubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba
Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhan-NYA
Apakah TV, radio, hiburan atau komputer dapat menolong kamu?
Yang pasti ayat-ayat Allah SWT,
Yang ada padaku akan menolongmu,
Itu janji Tuhan mu, Allah SWT.

Sekarang engkau begitu enteng membuang waktu mu
Setiap saat berlalu
Dan akhirnya
Kubur yang setia mengunggumu
Engkau pasti kembali, kembali kepada Tuhanmu

Jika aku engkau baca selalu dan engkau hayati
Dikuburmu nanti.....
Aku akan datang sebagai
Pemuda gagah nan tampan
Yang akan membantu mu membela diri
Dalam perjalanan Ke alam akhirat
Dan akulah "Al-Qur'an", kitab sucimu
Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu.

Peganglah aku kembali...
Bacalah aku kembali setiap hari...
Karena ayat-ayat yang ada pada ku adalah ayat-ayat suci.
Yang berasal dari Allah Azzawajalla
Tuhan yang maha pengasih dan Maha pemurah
Yang disampaikan oleh Rosul mu melalui Jibril
Keluarkanlah segera aku dari lemari,laci mu
Letakkan aku selalu dalam meja kerjamu.
Agar engkau senantiasa mengingat tuhanmu
Sentuhlah aku kembali...
Baca dan pelajari lagi aku setiap datangnya pagi, petang dan malam hari walau se ayat
Seperti dulu, waktu engkau masih kecil
Di Musholah kampungmu yang damai
Jangan aku engkau biarkan sendiri dalam bisu dan sepi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar