Melihat dari beberapa referensi tentang eksistensi bahasa Indonesia di dunia, saya tertarik untuk mewawancarai narasumber yang ada disekitar saya. Reaksi apa yang akan mereka dapatkan dari pertanyaan – pertanyaan saya.Ini adalah hasil wawancara dengan beberapa narasumber tentang eksistensi bahasa Indonesia di dunia. Wawancara pertama saya mewawancarai Amel sebagai narasumber.
Nadia : apa kelebihan bahasa Indonesia menurut anda ???
Amel : bahasa Indonesia tentu sangat banyak memiliki kelebihan, menurut saya kelebihannya adalah sopan, tidak hanya itu bahasa Indonesia konsisten dan mudah di mengerti, selain itu bahasa Indonesia juga memiliki keunikan tersendiri.
Nadia : lalu, bagaimana mengaplikasikan bahasa Indonesia terhadap dunia luar ???
Amel : pertama yang dilakukan adalah memperkenalkan bahasa Indonesia ke dunia luar. Dengan cara melalui lagu – lagu, puisi dan karya seni. Dengan cara itu lah dunia luar akan tertarik dengan bahasa Indonesia.
Nadia : Negara yang mana sajakah yang menurut anda mengenal bahasa Indonesia ???
Amel : Malaysia, Singapore, Brunei darrusalam, Thailand, kamboja dan laos.
Nadia : bagaimana eksistensi bahasa Indonesia ???
Amel : menurut saya belum cukup memuaskan karena dunia lebih mengunggulkan bahasa ingrris.
Nadia : layakkah bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional ???
Amel : pada dasarnya bahasa apapun layak dijadikan bahasa internasional, terlebih bahasa Indonesia itu sopan, konsisten, dan mudah dipelajari.
Nadia : bagaimana cara memperkenalkan bahasa Indonesia keluar negeri ???
Amel : dengan cara penyuluhan, lagu- lagu, membuat lembaga bahasa Indonesia di luar negeri.
Nadia : apa yang membuat bahasa Indonesia kurang eksis di dunia ???
Amel : kuranganya memperkenalkan bahasa Indonesia ke dunia luar, seikitnya sarana dan prasarana, kurangnya ahli bahasa di luar negeri dan kurangnya minat.
Nadia : siapa yang pantas mengenalkan bahasa Indonesia ke dunia luar ???
Amel : siapa saja, yang mampu memperkenalkan bahasa Indonesia ke dunia luar.
Nadia : hal kecil apa yang dapat membuat bahasa Indonesia terkenal ???
Amel : membuat prestasi dalam dunia bahasa terhadap dunia luar.
Nadia : bagaimana cara mempertahankan eksistensinya ???
Amel : dengan mencintai bahasa Indonesia, menggunakannya dengan baik, dan membuat sesuatu yang baru.
Wawancara kedua dengan narasumber Lia Agustina sebagai kakak saya.
Nadia : apa kelebihan bahasa Indonesia menurut anda ???
Lia : berguna untuk membuat tulisan – tulisan.
Nadia : lalu, bagaimana mengaplikasikan bahasa Indonesia terhadap dunia luar ???
Lia : dengan cara menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Nadia : Negara yang mana sajakah yang menurut anda mengenal bahasa Indonesia ???
Lia : Malaysia, Singapore dan Negara – Negara tetangga.
Nadia : bagaimana eksistensi bahasa Indonesia ???
Lia : tidak terlalu, karena bahasa Indonesia bukan bahasa internasional, dan kebanyakan orang indonesia belum dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Nadia : layakkah bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional ???
Lia : untuk saat ini belum layak menjadi bahasa internasional, karena masih butuh proses yang sangat panjang.
Nadia : bagaimana cara memperkenalkan bahasa Indonesia keluar negeri ???
Lia : mulai dari perfilman dan juga lagu – lagu.
Nadia : apa yang membuat bahasa Indonesia kurang eksis di dunia ???
Lia : faktor utamanya adalah orang Indonesiapun belum mengenal, menggunakan, dan memahami bahasa Indonesia dengan baik.
Nadia : siapa yang pantas mengenalkan bahasa Indonesia ke dunia luar ???
Lia : siapa saja, karena memperkenalkan budaya bangsa adalah hak setiap manusia.
Nadia : hal kecil apa yang dapat membuat bahasa Indonesia terkenal ???
Lia : lewat budaya kita dapat memperkenalkan bahasa dan bangsa Indonesia sendiri.
Nadia : bagaimana cara mempertahankan eksistensinya ???
Lia : dengan cara terus manampilkan lagi secara terus menerus.
Inilah hasil dari wawancara dengan narasumber yang berbeda. Semoga ini dapat menambah ilmu pengetahuan kita sebagai mahasiswa. Dan kita dapat mencintai dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar